Kanalmusikindonesia.com – Masih banyak permasalahan yang dihadapi Wahana Musik Indonesia dengan Ari Lasso. Mantan vokalis Dewa 19 ini tampaknya belum kehabisan bahan untuk mengkritik kinerja salah satu LMK terbesar di Indonesia.
Ari Lasso mulai menyalahkan WAMI sejak beberapa hari lalu. Alasannya adalah ia menerima laporan tentang bagian royalti sebesar Rp 765,594 Yang membuatnya makin kesal dalam laporan itu tercantum nama Muthoillah Rizal Affandi.
WAMI memberikan klarifikasi mengakui terjadinya kesalahan dalam pengiriman laporan melalui surel. Mereka tetap menegaskan bahwa tidak terdapat kesalahan dalam penyaluran royalti di mana besarnya royalti tersebut dialokasikan kepada Muthoillah bukan Ari Lasso.
Ari sebenarnya memiliki keuntungan yang lebih kecil dari Muthoillah meski telah menerima royalti dari suatu proyek. Informasi ini diketahui publik setelah ia mempostingnya di akun Instagram pribadinya.
“Terima kasih WAMI untuk email tanggapannya, yang ternyata tak lama dari email transfer ke Pak Muthoillah. Saya tetap bersyukur mendapat berkat yang ternyata malah lebih kecil, yaitu Rp 497 (ribu),” tulis Ari, mengutip keterangan unggahan, Selasa, 19 Agustus 2025.
Dengan nada yang penuh makna penyanyi berusia 52 tahun ini, mengatakan bahwa royalti yang diterimanya dari WAMI selama tiga bulan terhitung jauh lebih kecil dibandingkan dengan apa yang ia berikan kepada Ricky Five Minutes penulis lagu Hampa, Arti Cinta Seandainya dan Kedamaian Hati dalam satu pertunjukan tunggal.
“Terima kasih, ini bukti anda bekerja, Dan anda juga meminta maaf. Saya maafkan.” ungkapnya.
“Eh kok bisa urut ya, saya transfer Ricky Five Minutes, sekali show Rp1,5 juta. Eh bawahnya sekian ratus ribu dari, taruh lah 10 lagu hits saya selama 3 bulan, Saya tidak percaya dengan suatu kebetulan.” tambahnya.
Ari juga mempertanyakan bagaimana cara WAMI mendistribusikan royalti kepada anggotanya tersebut.
“Tapi esensi masalah ini tetap belum terjawab. Rumus apa yang membuat royalti saya makin kecil dari Pak Muthoillah,” ucapnya.
“Saya dengan kesadaran penuh tanpa amarah (nothing personal) dan teman-teman ingin mendapat sosialisasi teknik rumus hitung anda. Tentunya setelah kami sebagai warga negara yang tertib membayar kewajiban melakukan #AUDITWAMI secara terbuka oleh lembaga yang kami tunjuk. Itu semua tanggapan teman-teman yang menelepon saya,” pungkasnya.